Saturday, October 23, 2010

Input Bilangan Ganjil atau Genap

Program ini digunakan untuk menentukan apakah bilangan yang diinput termasuk bilangan ganjil atau bilangan genap. Metode yang digunakan adalah metode pemilihan.

      uses crt;
      var
      bilangan : integer;
      begin
           clrscr;
           write('Masukan sebuah bilangan='); Readln(bilangan);
           if (bilangan mod 2)= 0 then
                writeln('Bilangan yang Anda input adalah bilangan genap')
           else
                writeln('Bilangan yang Anda input adalah bilangan ganjil');
           Readln;
      End.
Read More

Menampilkan bilangan kelipatan 3 dan 5 dari 1 s/d 30

Untuk menampilkan bilangan kelipatan 3 dan kelipatan 5 dari angka 1 sampai 30 dalam bahasa pascal adalah

uses crt;
var I,A,B: integer;
begin
  clrscr;
  A:= 3;
  B:= 5;
  for I:= 1 to 6 do
  begin
    write (A,B);
    A:= A+3;
    B:= B+5;
  end;
  Readln;
          End.
Read More

Menampilkan bilangan prima dari angka 1 s/d 20

Program untuk menampilkan bilangan prima yang dimulai dari angka 1 sampai dengan angka 20 algoritmanya adalah :
Bilangan prima dari angka 1 s/d 20 = 2,3,5,7,11,13,17,19
Bilangan prima adalah bilangan yang bisa dibagi dengan bilangan 1 dan bilangan itu sendiri.
2: 2 mod 1=0, 2 mod 2=0
3: 3 mod 1=0, 3 mod 2=0, 3 mod 3=0
4: 4 mod 1=0, 4 mod 2=0, 4 mod 3=1, 4 mod 4=0
      5: 5 mod 1=0, 5 mod 2=1, 5 mod 3=2, 5 mod 4=1, 5 mod 5=0

 Program dalam bahasa pascal adalah sebagai berikut :


Uses crt;
Var i, pembagi, jumlah0 : integer;
Begin
  clrscr;
  for i:=2 to 20 do
Begin
       jumlah0:=0;
       for pembagi :=1 to i do
       begin
         if i mod pembagi=0 then
            jumlah0:=jumlah0+1;
       end;
       if jumlah0=2 then
         write(i:5);
  end;
  readln;
End.


Hasilnya :

Read More

Menampilkan bilangan genap dari angka 1 s/d 50

Untuk menampilkan bilangan genap yang dimulai dari angka 1 sampai dengan angka 50, susunan algoritmanya adalah sebagai berikut : 
Bilangan genap dari 1 sampai 50 = 2,4,6,8,10,12,14,16,18, …… 50
Catatan : bilangan apa saja yag dimod2=0 adalah bilangan genap
Untuk nilai I = 1 to 50 lakukan
      Jika nilai Imod2 = 0 maka
                        Cetak nilai

      Untuk program dalam bahasa pascal adalah :


uses crt;
var I : integer;
begin
clrscr;
  for I:= 1 to 50 do
begin
    if I mod 2= 0 then
       write(I:5);
end;
  Readln;
                  end.

Hasilnya :

Read More

Menampilkan bilangan kelipatan 3 dari angka 1 s/d 20


Untuk menampilkan bilangan kelipatan 3 dari angka 1 sampai dengan angka 20, algoritmanya adalah :

Bilangan kelipatan 3 : 3,6,9,12,15,18,21,24 ... dst
Nilai diatas jika dimod3 hasilnya 0
3mod3 = 0       6mod3 = 0       9mod3 = 0
12mod3 = 0     15mod3 = 0
Untuk nilai i = 1 sampai 20 lakukan
Jika nilai i mod 3 = 0 maka
            cetak i


Untuk program dalam bahasa pascal adalah:


uses crt;
var i : integer;
begin
     clrscr;
     for i : = 1 to 20 do
     begin
     if i mod 3 = 0 then
          write(i:5);
     end;
     readln;
end.


Hasilnya : 
 
Read More

Friday, October 22, 2010

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL

1.1 Perkembangan Pascal
Pascal adalah bahasa tingkat tinggi yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan philosophi terkenal abad 17 dari Perancis.

1.2 Struktur Program Pascal
Struktur dari suatu program pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu : bagian deklarasi dan bagian pernyataan. Secara ringkas, struktur suatu program pascal dapat terdiri dari :
1. Judul program
2. Blok program
    a. Bagian deklarasi
        - deklarasi label
        - deklarasi konstanta
        - deklarasi tipe
        - deklarasi variable
        - deklarasi prosedur
        - deklarasi fungsi
    b. Bagian pernyataan
        Program pascal yang paling sederhana adalah program yang hanya terdiri dari 
        sebuah bagian pernyataan  saja.

        Begin
        End.
Bentuk umum dari bagian pernyataan adalah :
        Begin
           Statement;
        End .

Contoh :
Begin
     Writeln ( ‘Saya pascal’ );
     Writeln ( ‘--------------‘ )
End .

Program pascal tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi boleh ditulis mulai kolom berapapun. Penulisan statement-statement pada contoh program yang menjorok masuk beberapa kolom tidak mempunyai pengaruh diproses, hanya dimaksudkan supaya mempermudah pembacaan program, sehingga akan lebih terlihat bagian-bagiannya, dan baik untuk dokumentasi.
Judul program sifatnya optional dan tidak signifikan didalam program. Jika ditulis dapat digunakan untuk memberi nama program dan daftar dari parameter tentang komunikasi program dengan lingkungannya yang sifatnya sebagai dokumentasi saja. Judul program bila ditulis harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma.

Contoh :
Program contoh ;
Begin
     Writeln ( ‘Samin’ );
     Writeln( ‘---------------‘ );
End .

1.3 Deklarasi
Bagian deklarasi digunakan bila didalam program menggunakan pengenal (identifier) yang dapat berupa label, konstanta, tipe, variable, prosedur dan fungsi.

1.3.1 Deklarasi Konstanta
Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan Const diikuti oleh kumpulan identifier yang diberi suatu nilai konstanta. Data konstanta nilainya sudah ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah didalam program.
Program contoh_konstanta;
Const
     Potongan = 0.2 ;
     Gaji = 25000 ;
     Namaperusahaan = ‘PT ABC’ ;
Begin
     Writeln ( ‘Potongan =’, Potongan ) ;
     Writeln ( ‘Gaji =’, Gaji ) ;
     Writeln ( ‘Nama =’, Namaperusahaan) ;
End .

1.3.2 Deklarasi Variabel
Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat diubah-ubah nilainya didalam program. Menggunakan kata cadangan Var sebagai judul didalam bagian deklarasi variable dan diikuti oleh satu atau lebih identifier yang dipisahkan koma, diikuti dengan titik dua dan tipe dari datanya diakhiri dengan titik koma.
Contoh :
Var
   Total, Gaji, Tunjangan : real ;
   Jumlahanak : integer ;
   Keterangan : string [25] ;
Begin
   Gaji : = 500000 ;
   Jumlahanak : = 3 ;
   Tunjangan : = 0.25 * Gaji + Jumlahanak * 30000 ;
   Total : = Gaji + Tunjangan ;
   Keterangan : = ‘Karyawan Teladan’ ;
   Writeln ( ‘ Gaji bulanan = Rp. ‘ , Gaji ) ;
   Writeln ( ‘ Tunjangan = Rp. ‘ , Tunjangan ) ;
   Writeln ( ‘ Total gaji = Rp. ‘ , Total ) ;
   Writeln ( ‘ Keterangan = Rp. ‘ , Keterangan ) ;
End .

1.3.3 Deklarasi Tipe
Pascal menyediakan beberapa macam tipe data, yaitu :
1. tipe data sederhana, terdiri dari :
    a. Tipe data standar : integer, real, char, string, Boolean.
    b. Tipe data didefinisikan pemakai : enumerated atau scalar, subrange
2. Tipe data terstruktur : array, record, file, set
3. Tipe data penunjuk
Contoh :
Type
Pecahan = real ;
Bulat = integer ;
Huruf = string [25] ;
Begin
     ……..
     ……..
     ……..
End .

1.3.4 Deklarasi Label
Jika program menggunakan statement Goto untuk meloncat ke suatu statement yang tertentu, maka dibutuhkan suatu label pada statement yang dituju dan label tersebut harus di deklarasikan terlebih dahulu pada bagian deklarasi. Menggunakan kata cadangan Label diikuti oleh kumpulan identifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik koma.
Contoh :
Label
   100, selesai ;
Begin
   Writeln ( ‘Bahasa’ ) ;
   Goto 100 ;
   Writeln ( ‘Cobol’ ) ;
100 :
   Writeln ( ‘Pascal’ ) ;
Goto selesai ;
   Writeln ( ‘Fortran’ ) ;
Selesai :
End .

1.3.5 Deklarasi Prosedur
Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan dimanapun didalam program. Prosedur dibuat sendiri bilamana program akan dibagi-bagi menjadi beberapa blok-blok modul. Prosedur dibuat didalam program dengan cara mendeklarasikannya dibagian deklarasi prosedur. Menggunakan kata cadangan Procedure.
Contoh :
Procedure tambah ( x, y : integer ; var hasil : integer ) ;
Begin
     Hasil : = x + y ;
End ;
{program utama}
var
z : integer ;
Begin
     Tambah ( 2, 3, z ) ;
     Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘, z );
End .

1.3.6 Deklarasi Fungsi
Fungsi juga merupakan bagian program yang terpisah mirip dengan prosedur, tetapi ada beberapa perbedaannya. Kata cadangan yang digunakan Function.
Contoh :
Function Tambah ( x, y : integer ) : integer ;
Begin
     Tambah : = x + y ;
End ;
{program utama}
Begin
     Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘ , Tambah ( 2, 3)) ;
End .

1.4 Unit
Suatu unit adalah kumpulan dari konstanta, tipe-tipe data, variable, prosedur dan fungsi-fungsi. Tiap-tiap unit tampak seperti suatu program Pascal yang terpisah. Unit standar sudah merupakan kode mesin (sudah dikompilasi), bukan kode sumber Pascal lagi dan sudah diletakkan di memori pada waktu menggunakan pascal. Untuk menggunakan suatu unit, harus diletakkan suatu anak kalimat Uses diawal blok program, diikuti oleh daftar nama unit yang digunakan.

1.4.1 Unit System
Sebenarnya adalah pustaka dari runtime Turbo Pascal yang mendukung semua proses yang dibutuhkan pada waktu runtime. Unit system berisi semua prosedur dan fungsi standar turbo pascal. Unit system ini akan secara otomatis digunakan didalam program, sehingga boleh tidak disebutkan didalam anak kalimat Uses.

1.4.2 Unit Crt
Digunakan untuk memanipulasi layer teks ( windowing, peletakkan cursor dilayar, color untuk teks, kode extanded keyboard dan lainnya). Unit standar crt hanya dapat digunakan oleh program yang digunakan dikomputer IBM PC, IBM AT, IBM PS/2 atau yang kompatibel dengannya.
Contoh :
Uses crt ;
Begin
     Clrscr ;
     Writeln ( ‘Hallo’ ) ;
     Writeln ( ‘-------‘ ) ;
End .
Prosedur standar yang menggunakan unit crt adalah :

Fungsi standar yang menggunakan unit Crt adalah :
KeyPressed
ReadKey
WhereX
WhereY

1.4.3 Unit Printer
Merupakan unit yang sangat kecil dirancang untuk penggunaan printer didalam program.
Contoh :
Uses printer ;
Begin
     Writeln ( Lst, ‘Hallo’ ) ;
     Writeln ( Lst, ‘-------‘ ) ;
End .

1.4.4 Unit Dos
Digunakan bila akan menggunakan prosedur-prosedur dan fungsi-fungsi standar yang berhubungan dengan DOS call, semacam DetTime, SetTime, DiskSize, DiskFree dan lainnya.
Contoh :
Uses Dos ;
Begin
     Writeln ( DiskFree(0), ‘ byte sisa isi disk ‘ ) ;
End .

1.4.5 Unit Graph
menyediakan suatu kumpulan rutin grafik yang canggih, sehingga dapat memanfaatkannya untuk keperluan-keperluan pembuatan grafik.
contoh :
Uses graph ;
Var
DriveGrafik, ModeGrafik : integer ;
I, x, y : integer ;
Begin
     DriveGrafik : = detect ;
     …….
     …….
End .

Read More

ALGORITMA PEMROGRAMAN

PEMROGRAMAN KOMPUTER
Program komputer adalah rangkaian kata perintah yang telah dimengerti oleh komputer untuk dikerjakannya. Kata-kata perintah tersebut membentuk suatu bahasa yang disebut dengan bahasa pemrograman. Sebagaimana bahasa pada manusia, bahasa pemrograman juga terdiri atas banyak macam bahasa, dan memiliki aturannya masing-masing. Sulitnya, komputer saat ini belum diberi hak inisiatif, sehingga jika ada sedikit saja kesalahan penulisan perintah oleh pemrogram, ia tidak mau memakluminya atau berusaha memperbaiki sendiri kesalahan tersebut. Serta merta ia “ngambek” dan tidak mau mengerjakan perintah-perintah lainnya. Komputer diciptakan melalui logika manusia, karenanya, ia bekerja secara logis, tanpa campur-tangan “perasaan.”

ALGORITMA PEMROGRAMAN
Orang yang telah terbiasa “bergaul” dengan komputer menggunakan satu bahasa pemrograman tertentu (tingkat mahir), biasanya tidak lagi memerlukan kertas coret-coretan untuk membuat suatu program komputer. Namun bagi pemula, pembelajar, atau yang belum mahir, diperlukan kertas coret-coretan tersebut. Kertas coret-coretan itu akan digunakan untuk menyusun algoritma (langkah-langkah penyelesaian masalah), flowcharting (alur logika perintah, yang merupakan aplikasi dari algoritma), maupun menuliskan perintah sesuai
dengan kaidah dari bahasa pemrograman yang akan digunakannya. Sewaktu menyusun algoritma, kita tidak perlu tahu (atau tidak perlu menyesuaikan dengan) bahasa pemrograman yang nanti akan kita gunakan. Hal utama yang kita pikirkan adalah kaidah (hirarki) dari komputer itu sendiri, yaitu input-proses-output. Input adalah data yang harus ada (sudah ada/ sudah tersedia), yang dapat diproses dengan aturan-aturan tertentu untuk menghasilkan output seperti yang dikehendaki. Data yang ada harus logis (masuk akal) bahwa “ia” dapat diproses untuk menghasilkan output.

PERLUNYA PERINTAH BAHASA PEMROGRAMAN DI DALAM ALGORITMA
Meskipun sudah dikatakan, bahwa sewaktu kita menyusun algoritma kita tidak perlu tahu bahasa pemrograman apa yang akan digunakan kelak, namun, untuk penulisan algoritma yang lebih efisien dan efektif, maka penggunaan sebagian perintah yang ada di dalam bahasa pemrograman perlu dilakukan juga. Adapun perintah bahasa pemrograman yang paling sering digunakan untuk menyusun algoritma adalah bahasa pemrogrman yang terstrukutur, seperti Pascal, C, SNOBOL, PL/1, dan sebagainya.

PERLUNYA PROSEDUR
Toh akhirnya, kita tidak akan mungkin hanya membuat algoritmanya saja melainkan dilanjutkan ke pembuatan programnya. Karenanya, algoritma sebaiknya dibuat sedemikian rupa agar setiap perintah yang ada di dalamnya dapat diaplikasikan langsung ke dalam bahasa pemrograman. Itulah perlunya prosedur. Misalkan kata “operand” di algoritma di atas yang tidak dapat langsung diaplikasikan di dalam bahasa pemrogramannya, kita buat saja prosedur dari algoritma tersebut yang mendefinisikan apa itu “operand.”

PERLUNYA STANDAR PENGGUNAAN PERINTAH BAHASA PEMROGRAMAN
Sulit memang membuat standardisasi penggunaan perintah bahasa pemrograman di sebuah algoritma. Sulit karena ada yang hanya memahami satu bahasa pemrogrman saja sehingga ia tak mau menggunakan perintah di bahasa pemrograman lain.
Namun, itu sebatas cara penulisan saja, misalkan di BASIC A = 10, di Pascal berlaku A := 10, namun untuk perintah looping, umumnya memiliki alur logika yang sama, yaitu dalam penggunaan FOR-NEXT, REPEAT-UNTIL, DO WHILEENDDO, WHILE-WEND, dan sebagainya. Jadi, meskipun tidak ada standar yang pasti, paling-paling hanya berbeda cara penulisannya saja, namun sama dalam alur logikanya. Jadi, ternyata, standardisasi semacam ini tidak diperlukan.
Read More